Peran bekatul atau dedak untuk pakan ternak
Peran bekatul atau dedak untuk pakan ternak Bekatuladalah produk atau hasil samping dari sistem penggilingan padi untuk dijadikan beras, adapun hasil pengolahan tersebut bisasanya berkisar 14,4 % dedak kasar, 26,6 % dedak halus
dan 3 % bekatul. Fungsi bekatul atau dedak dalam industri peternakan sekedar
sebagai makanan tambahan, bukan sebagai makanan utama, perihal ini disebabkan
sifat dedak itu sendiri, yakni membawa sifat pencahar (kendala sementara
pengosongan pencernaan makanan), terhadap umumnya ransum ternak cuma mempunyai
kandungan 25 % konsentrat
butiran bekatul |
Bekatul atau dedak sebagai pakan ternak haruslah membawa
kwalitas yang baik sehingga takaran gizi
yang terdapat bisa terserap oleh ternak secara maksimal, adapun katul yang
membawa kwalitas baik membawa takaran protein sebesar 12,4 %, lemak 17,4 % dan
serat kasar sebesar 11,6 %, untuk menyadari apakah product katul berkwalitas
atau tidak, kita dapatmengujinya bersama dengan langkah uji organoleptik,
layaknya tekstur, warna, baudan uji sekam.
Yang mesti termasuk diperhatikan sementara pemilihan katul
adalah katulKW, yang sementara ini sangatlah banyak didapatkan, katul KW adalah
katul yang sudah mengalami pengoplosan bersama dengan bahan lain, adapun bahan
lain yang biasa digunakan adalah, sekam, serbuk gergaji dan kapur
Untuk kurangi sifat pencahar yang ada di dedak, kita bisa
laksanakan rekayasa pengolahan dedak bersama dengan langkah fermentasi, hasil
dari fermentasi dedak bakal menaikkan nilai tercena sehingga penyerapan nutrisi
lebih optimal yang terhadap akhirnya bakal menaikkan produktivitas.
Pembutan fermentasi/pengoposan
Adapun langkah pembuatan fermentasi bekatul atau dedak
sebagai berikut :
A. Bahan :
1.katul
2. ragi atau mineral unggas dan ruminasia (golongan sapi,
kerbau dan kambing
3. Urea tertentu bagi ruminansia.
B. Peralatan yang digunakan :
1. Drum, ember plastik, untuk pemeraman
2. Dandang atau alat kukus
C. Langkah kerja
1. basahi katul bersama dengan air, membuat pero saja
sesudah itu masukan kedalam dandang dan matang selama 30 menit, dihitung jadi
air mendidih hindari katul yang amat matang atau bersama dengan cara, katul
dimasukan ke ember sesudah itu dikocori bersama dengan air panas sesudah itu
diaduk-aduk hingga merata dan dipuat pero(kakas) juga.
2. Dinginkan katul, campur bersama dengan urea 1 sendok tea setiap
2 kg katul, mineral sendok makan untuk tiap 2 Kg katul, ragi tape 1 butir untuk
setiap 4 kg katul.
3. Semua bahan dicampur aduk hingga rata sesudah itu
dmasukan kedalam drum atau ember plastik, tutup rapat. Agar udara tidak bisa
masuk, menanti 3 hingga bersama dengan 4 hari, simpan ditempat yang teduh dan
termasuk kering dan jangan terpapar sinar matahari secara langsung.
4. sesudah jadi bekatul fermentasi, bisa segera diberikan
kepada hewan ternak, atau jikalau menginginkan disimpan, keringkan terutama
dahulu sesudah itu dikemas, jikalau sistem pengeringan sempurna maka pakan
ternak ini bakal bisa bertahan hingga 2 bulan.
Dari info diatas,ternyata bekatul sangatlah berfaedah bagi
ternak, disamping membawa vitamin dan nilai gizi yang cukup, bekatul ternyata
termasuk bisa digunakan sebagai bahan makanan pengganti terhadap kehidupan
manusia, tetap sangatlahluas yang bisa kita eksplorasi dari manfaat bekatul,
kita bakal menulis artikel-artikel lain yang bisa menopang menyadari segi lain
dari bekatul ini, disamping itu kita bisa melihat segi lain dari aspek bisnis,
kesempatan menyita usaha bekatul tetap sangatlah terbuka untuk bisa kita
jalankan, hub agan katul untuk bisa berdiskusi dan berbagi, semoga info ini
berfaedah bagi siapun yang membacanya.