faedah Bekatul Bagi Pertanian
Faedah Bekatul bagi Pertanian seperti
kita ketahui persentase bahan organik yang tersedia di tanah lebih-lebih di
pulau jawa sangatlah kurang, lebih-lebih dari hasil penelitian persentase
tersebut menurun dapat raih diatas 1 % namun persentase yang ideal dapat raih 5
%.
Dengan rendahnya persentase organik ini sebabkan efisiensi
pupuk yang rendah, kesibukan mikroba tanah termasuk rendah seluruh itu sebabkan
struktur tanah yang tidak cukup baik,kondisi ini akan sebabkan menurunyanya
hasil panen dan meningkatnya jumlah pupuk yang diberikan. Salah satu solusi
untuk menanggulangi suasana diatas yakni dengan cara memberi tambahan
bahan-bahan organik kelahan-lahan pertanian.
manfaat bekatul |
Fungsibekatul bagi pertanian
Bekatul
adalah salah satu bahan organik yang mempunyai persentase gizi, protein dan
mineral yang memadai tingggi,disamping itu bekatul mmempunyai persentase
karbohidrat yang memadai berfungsi untuk bidang pertanian, persentase
karbohidrat dapat raih 51 – 55 gr/100 gr, komposisi bekatul tersebut terlampau
baik untuk proses pemupukan terhadap tanaman dikarenakan komposisi terhadap
bekatul merupakan makanan yang terlampau lengkap bagi bakteri pengurai , jadi
banyak bakteri pengurai terhadap suatu tempat maka akan suburlah tempat
tersebut dengan demikian tanaman yang tersedia diinginkan akan menjadi subur.
Pengomposan/fermentasi
merupakan proses dekomposisi biologis yang memiliki tujuan untuk mempercepat
penguraian bahan-bahan organik di dalam suasana yang terkontrol, pas
pengomposan sebaiknya dilaksanakan setelah panen, yakni pas persiapan bibit
yang akan ditanam perihal ini disebabkan proses pengkomposan yang memerlukan
pas tidak cukup lebih selama 2 hingga 3 minggu, setelah proses kompos yang
diinginkan udah matang /jadi, maka langsung disebarkan ke tanah yang akan
diolah.
Keunggulan proses pengkomposan/ fermentasi
Proses
pengkomposan/fermentasi ini sangatlah simple dan dapat dilaksanakan terhadap
seluruh orang atau group tani yang ada, satu diantara keunggulan tersebut
adalah
1. Murah dan
mudah meprosesnya
2. Bahan
baku didapat dari tempat sekitar
3. Peralatan
yang digunakan terlampau sederhana
4. Lokasi
pengkomposan dapat dilaksanakan dimanapun yang mutlak banyak air
Proses pengkomposan melibatkan banyak mikroorganisme
positif diantaranya laktobacilus, Rhyzopus,
anona dan sacharomyces,dalam kesibukan pengkomposan bakteri tersebut bekerja sebagai bakteri
pengurai, dikarenakan bakteri tersebut adalah mahluk hidup maka dia memerlukan
makanan untuk kelangsungan hidup, bekatul dapat dijadikan bahan makanan yang dapat
dimanfaatkan oleh bakteri tersebut untuk bertahan hidup dan berkembang biak.
Hasil
pengkomposan terkait terhadap komposisi bakteri yang dilibatkan terhadap proses
tersebut, karbohidrat, persentase gizi dan protein yang tinggi merupakan
makanan utama yang baik bagi mikro organisme pengurai, baiknya kwalitas bakteri
pengurai akan merubah kwalitas kompos yang dihasilkan.
Pengamatan proses fermentasi
Selama
masa proses fermentasi akan berlangsung proses pelapukan dan akan berlangsung
termasuk penguraian bekatul menjadi kompos disamping itu akan berlangsung
proses pergantian fisik maupun kimia darai bekatul tersebut perihal ini dapat
keluar dari adaanya pergantian suhu, pergantian volume dan termasuk berlangsung
pergantian warna.
Terjadinya proses ini dapat keluar dengan jadi meningkatnya
suhu terhadap tempat pengkomposan selama sebagian hari atau minggu, dengan jadi
tingginya suhu bekteri akan lebih giat bekerja melakukan proses
penguraian/dekomposisi, umumnya volume akan berkurang sebanyak 50 % dan warna
akan beralih menjadi lebih gelap atau kehitaman.
Dalam proses fermentasi
haruslah diperhatikan jug komposisi
air, sering kadang terhadap sebagian hari setelah pemrosesanair akan
jauh banyak berkurang, sebaiknya dilaksanakan proses pengadukan untuk sadar
apakah air yang tersedia pas pemrosesan tidak cukup atau berlebih, apaabila pas
proses berlangsung kekeringan kudu
ditambahkan air dan terkecuali terlampau banyak air maka dibutuhkan pembalikan
termasuk mencermati bau yang keluar, kompos yang baik tidak akan berlangsung
pembusukan atau berbau busuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar