Selasa, 10 September 2019

Peran bekatul atau dedak untuk pakan ternak 081392250108

Peran bekatul atau dedak untuk pakan ternak 

Peran bekatul atau dedak untuk pakan ternak Bekatuladalah produk atau hasil samping dari sistem penggilingan padi untuk dijadikan beras, adapun hasil pengolahan tersebut bisasanya berkisar 14,4 % dedak kasar, 26,6 % dedak halus dan 3 % bekatul. Fungsi bekatul atau dedak dalam industri peternakan sekedar sebagai makanan tambahan, bukan sebagai makanan utama, perihal ini disebabkan sifat dedak itu sendiri, yakni membawa sifat pencahar (kendala sementara pengosongan pencernaan makanan), terhadap umumnya ransum ternak cuma mempunyai kandungan 25 % konsentrat
Peran bekatul atau dedak untuk pakan ternak
butiran bekatul


Bekatul atau dedak sebagai pakan ternak haruslah membawa kwalitas yang  baik sehingga takaran gizi yang terdapat bisa terserap oleh ternak secara maksimal, adapun katul yang membawa kwalitas baik membawa takaran protein sebesar 12,4 %, lemak 17,4 % dan serat kasar sebesar 11,6 %, untuk menyadari apakah product katul berkwalitas atau tidak, kita dapatmengujinya bersama dengan langkah uji organoleptik, layaknya tekstur, warna, baudan uji sekam.
Yang mesti termasuk diperhatikan sementara pemilihan katul adalah katulKW, yang sementara ini sangatlah banyak didapatkan, katul KW adalah katul yang sudah mengalami pengoplosan bersama dengan bahan lain, adapun bahan lain yang biasa digunakan adalah, sekam, serbuk gergaji dan kapur
Untuk kurangi sifat pencahar yang ada di dedak, kita bisa laksanakan rekayasa pengolahan dedak bersama dengan langkah fermentasi, hasil dari fermentasi dedak bakal menaikkan nilai tercena sehingga penyerapan nutrisi lebih optimal yang terhadap akhirnya bakal menaikkan produktivitas.

Pembutan fermentasi/pengoposan


Adapun langkah pembuatan fermentasi bekatul atau dedak
sebagai berikut :
A. Bahan :
1.katul
2. ragi atau mineral unggas dan ruminasia (golongan sapi,
kerbau dan kambing
3. Urea tertentu bagi ruminansia.
B. Peralatan yang digunakan :
1. Drum, ember plastik, untuk pemeraman
2. Dandang atau alat kukus
C. Langkah kerja
1. basahi katul bersama dengan air, membuat pero saja sesudah itu masukan kedalam dandang dan matang selama 30 menit, dihitung jadi air mendidih hindari katul yang amat matang atau bersama dengan cara, katul dimasukan ke ember sesudah itu dikocori bersama dengan air panas sesudah itu diaduk-aduk hingga merata dan dipuat pero(kakas) juga.
2. Dinginkan katul, campur bersama dengan urea 1 sendok tea setiap 2 kg katul, mineral sendok makan untuk tiap 2 Kg katul, ragi tape 1 butir untuk setiap 4 kg katul.
3. Semua bahan dicampur aduk hingga rata sesudah itu dmasukan kedalam drum atau ember plastik, tutup rapat. Agar udara tidak bisa masuk, menanti 3 hingga bersama dengan 4 hari, simpan ditempat yang teduh dan termasuk kering dan jangan terpapar sinar matahari secara langsung.
4. sesudah jadi bekatul fermentasi, bisa segera diberikan kepada hewan ternak, atau jikalau menginginkan disimpan, keringkan terutama dahulu sesudah itu dikemas, jikalau sistem pengeringan sempurna maka pakan ternak ini bakal bisa bertahan hingga 2 bulan.
Dari info diatas,ternyata bekatul sangatlah berfaedah bagi ternak, disamping membawa vitamin dan nilai gizi yang cukup, bekatul ternyata termasuk bisa digunakan sebagai bahan makanan pengganti terhadap kehidupan manusia, tetap sangatlahluas yang bisa kita eksplorasi dari manfaat bekatul, kita bakal menulis artikel-artikel lain yang bisa menopang menyadari segi lain dari bekatul ini, disamping itu kita bisa melihat segi lain dari aspek bisnis, kesempatan menyita usaha bekatul tetap sangatlah terbuka untuk bisa kita jalankan, hub agan katul untuk bisa berdiskusi dan berbagi, semoga info ini berfaedah bagi siapun yang membacanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar